Kamis, 04 Juni 2009

Mengapa Begitu Sulit Bersyukur?

Share it Please
"Give thanks in everything" - 1 Thessalonians 5:18

Aku sering mendengar pendeta, kakak PA (Pendalaman Alkitab), mama dan lain sebagainya bahwa aku harus bersyukur dalam segala hal. Saat susah maupun senang aku dan kamu harus bersyukur. Dalam keadaan senang mungkin iya. Tapi dalam keadaan sedih? Aku berani bertaruh dari ribuan orang yang pernah mendengar hal ini hanya segelintir orang yang tidak berkata, "Apa yang harus ku syukuri? Aku harus bersyukur karena orang tuaku meninggal? Aku harus bersyukur karena usahaku bangkrut? Aku harus bersyukur karena hartaku amblas? Omong kosong". Dan ironisnya aku tidak termasuk dalam segelintir orang itu. Aku mencoba realistis. Akan sangat sulit untuk bersyukur saat menghadapi masalah. Yang aku dan orang lain lakukan adalah mengeluh dan menyalahkan Tuhan. Mengapa begitu sulit untuk bersyukur? Mengapa begitu sulit menerima diri kita dan apa yang kita punya apa adanya? Bukankah itu semua berasal dari Tuhan dan akan kembali pada-Nya? Kita seperti anak kecil yang tidak puas hanya dengan satu permen. Kita akan puas jika semua permen yang harusnya untuk anak yang lain menjadi milik kita juga. Kita menjadi seperti orang kaya yang tamak, yang tidak puas dengan kekayaan yang dipunyai dan terus menumpuk kekayaannya lalu akhirnya mati tertimbun harta dan ketamakan. Aku, kamu dan semua manusia yang tidak pernah bersyukur adalah manusia yang sangat malang yang lambat laun akan tertimbun dan mati ditelan rasa ketidakpuasan.

1 komentar:

  1. ini kayaknya hal yang susah banget buat dilakuin...dasar manusia...

    BalasHapus

About

Blogroll

About