Jumat, 24 Agustus 2012

Pertarungan Baru

Akhirnya kembali ke kota ini. Kota yang penuh harapan tetapi juga kota tanpa harapan bagi banyak orang yang sudah kalah olehnya. Kota ini yang disebut kota metropolitan, tempat jutaan orang berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sekitar 2 bulan merasakan kenyamanan rumah dan keluarga, aku memilih untuk kembali ke sini memulai pertarungan baru dalam babak kehidupan baru yang sebenarnya sudah lama dimulai. Ayahku menyuruh untuk tetap tinggal sementara ibuku mendukungku untuk pergi mencari rejeki di tanah orang dengan janji aku akan kembali membawa kebanggaan bagi mereka. Ini pilihanku. Bukan pilihan ibuku atau ayahku. Tidak ada yang memaksa. Ini mauku. Layaknya memulai peperangan, aku mulai menyiapkan senjata. Mengangkat pedang dan memegang erat perisaiku. Terkadang timbul keraguan dan rasa takut akan kekalahan tapi kukuatkan niatku, kusemangati diriku dan kusegarkan jiwaku, mengingat kedua wajah orang tuaku dan wajah saudaraku. Aku akan memenangkan pertarungan ini. Aku akan menang. Berdiri tegak dengan kedua kaki atau hanya dengan lutut.
Continue Reading...

About

Blogroll

About