Selasa, 28 September 2010

September

"Summer has come and passed

The innocent can never last

wake me up when September ends
like my father's come to pass
seven years has gone so fast
wake me up when September ends
here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are
as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when September ends
summer has come and passed
the innocent can never last
wake me up when September ends
ring out the bells again
like we did when spring began
wake me up when September ends
here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are
as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
wake me up when September ends
like my father's come to pass
twenty years has gone so fast
wake me up when September ends
wake me up when September ends
wake me up when September ends"



(Wake Me Up When September Ends, Greenday)

September, bulan kesembilan tiap tahunnya. Bulan berakhiran "ber" yang pertama sebelum bulan-bulan "ber" lainnya. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan bulan ini. Hanya teringat lagu di atas malam ini. Waktu terlalu cepat berlalu. Tak terasa sebentar lagi memasuki bulan yang baru dan selanjutnya akan masuk kedalam tahun yang baru. Rasa-rasanya aku hidup dalam dunia yang penuh dengan lari marathon tapi aku sendiri berlari di tempat. Aku tidak menyadari waktu yang terus berjalan, yang aku tahu tidak akan pernah kembali dan nyatanya masih duduk di depan layar ini tanpa melakukan hal-hal yang berarti. Kemalasan sekarang menjadi keinginan yang tidak bisa kutolak. Begitu besar keinginan untuk berleha-leha, menganggap hampir setiap hal itu remeh. Percuma saja jika banyak mimpi dan keinginan tapi tidak ada aksi sama sekali. Hal itu hanya akan menjadi angin lalu dan akan menjadi omongan belaka seperti istilah NATO = No Action Talking Only. Aku sering berkata pada diriku sendiri " Ah, ngemeng doang lo ra. Buktinya mana??". Tapi buktinya kata-kata itu hanya menjad sekedar penyemangat untuk waktu yang tidak lama. Sebenarnya, aku sudah mengetahui apa yang harus aku lakukan. Tetapi, tidak ada gerakan untuk hal tersebut. Sekarang tinggal memilih akan menjadi seperti ini terus dan mati ditelan waktu atau bergerak dan menaklukkan dunia. Life is a choice, isn't it?

PS : September says to me, MOVE.. MOVE !!
Continue Reading...

About

Blogroll

About