23 Oktober 21 tahun yang lalu, ada seorang ibu yang mempertaruhkan nyawa untuk kehidupan janin yang dikandungnya dan 23 Oktober 21 tahun yang lalu ada seorang ayah yang setia menunggu dan mendampingi dengan setia istrinya yang sedang berjuang melawan kesakitan. 23 Oktober 21 tahun yang lalu juga, lahir seorang bayi perempuan yang karena berkat Tuhan masih diberi nafas kehidupan sampai detik ini. Bayi perempuan itu adalah aku. Hari ini hari ulang tahunku yang ke 21. Sebuah umur yang masih muda tetapi dalam hal lain juga sudah memasuki ambang kedewasaan. 21 tahun telah berlalu. 21 tahun yang penuh rasa. Bahagia, sedih, kecewa, marah, merasa bersalah, merasa benar, merasa bersyukur. 21 tahun yang penuh cinta dari orang-orang yang luar biasa. 21 tahun yang penuh perjuangan. 21 tahun yang penuh pengorbanan. 21 tahun yang penuh dengan keluhan. 21 tahun yang menyenangkan. 21 tahun yang penuh berkat dan anugerah. 21 tahun yang sangat berharga.
Terima kasih Tuhan atas semua kasih, berkat, anugerah yang tak terhingga untukku. Terima kasih untuk ayah, ibu, saudara2, sahabat2, keluarga yang begitu menyayangiku. Terima kasih untuk nafas kehidupan yang masih Kau berikan sampai detik ini. Aku mengasihi-Mu.
Terima kasih ayah dan ibu untuk semua kasih sayang, pengorbanan, amarah, nasehat, pembelaan, pelukan, keringat, darah, tangisan yang telah ayah dan ibu berikan kepadaku. Aku berjanji tidak akan mengecewakan kalian berdua karena kalian adalah 2 makhluk teristimewa dalam kehidupanku dan aku sungguh-sungguh mencintai kalian berdua.
Terima kasih kakak dan adik untuk kasih, waktu untuk bermain dan bercengkrama, kalian adalah orang-orang luar biasa yang setia menemaniku dalam keadaan apapun. Aku teramat sangat menyayangi kalian.
Terima kasih sahabat-sahabatku untuk waktu, tawa, senyum, bahagia, bahu, pertengkaran, kesedihan yang telah kalian bagi untukku. Terima kasih karena kalian selalu ada untukku saat kubutuhkan dalam keadaan apapun. Kalian yang banyak mengajariku untuk tegar menghadapi hidup ini. Semoga momen-momen yang telah kita lewati tak lekang oleh waktu.
Terima kasih untuk seorang laki-laki yang pernah mengisi hari-hariku dengan cinta dan kasih sayang. Laki-laki yang pernah membuatku merasa berharga. Laki-laki yang telah mengajariku apa arti cinta dan apa arti sebuah pengorbanan dan keikhlasan. Laki-laki yang membuat aku tersenyum sekaligus menangis. Terima kasih untuk semuanya. Aku pernah mencintaimu dan akan selalu menyayangimu.
Semoga umur yang baru membuat aku semakin bijaksana, semakin dewasa dalam berpikir, berkata dan berbuat. Hidup masih panjang untuk dijalani. Masih banyak hal dan kejutan yang bakal terjadi selama Tuhan, ayah, ibu, saudara, sahabat ada di sampingku.
Terima kasih Tuhan atas semua kasih, berkat, anugerah yang tak terhingga untukku. Terima kasih untuk ayah, ibu, saudara2, sahabat2, keluarga yang begitu menyayangiku. Terima kasih untuk nafas kehidupan yang masih Kau berikan sampai detik ini. Aku mengasihi-Mu.
Terima kasih ayah dan ibu untuk semua kasih sayang, pengorbanan, amarah, nasehat, pembelaan, pelukan, keringat, darah, tangisan yang telah ayah dan ibu berikan kepadaku. Aku berjanji tidak akan mengecewakan kalian berdua karena kalian adalah 2 makhluk teristimewa dalam kehidupanku dan aku sungguh-sungguh mencintai kalian berdua.
Terima kasih kakak dan adik untuk kasih, waktu untuk bermain dan bercengkrama, kalian adalah orang-orang luar biasa yang setia menemaniku dalam keadaan apapun. Aku teramat sangat menyayangi kalian.
Terima kasih sahabat-sahabatku untuk waktu, tawa, senyum, bahagia, bahu, pertengkaran, kesedihan yang telah kalian bagi untukku. Terima kasih karena kalian selalu ada untukku saat kubutuhkan dalam keadaan apapun. Kalian yang banyak mengajariku untuk tegar menghadapi hidup ini. Semoga momen-momen yang telah kita lewati tak lekang oleh waktu.
Terima kasih untuk seorang laki-laki yang pernah mengisi hari-hariku dengan cinta dan kasih sayang. Laki-laki yang pernah membuatku merasa berharga. Laki-laki yang telah mengajariku apa arti cinta dan apa arti sebuah pengorbanan dan keikhlasan. Laki-laki yang membuat aku tersenyum sekaligus menangis. Terima kasih untuk semuanya. Aku pernah mencintaimu dan akan selalu menyayangimu.
Semoga umur yang baru membuat aku semakin bijaksana, semakin dewasa dalam berpikir, berkata dan berbuat. Hidup masih panjang untuk dijalani. Masih banyak hal dan kejutan yang bakal terjadi selama Tuhan, ayah, ibu, saudara, sahabat ada di sampingku.