Kamis, 01 September 2011

Kantukpun Akan Kubeli

Share it Please
Seandainya kantuk bisa dibeli atau diisi ulang, mungkin aku akan menyediakan uang ribuan setiap malam. Siang jadi malam dan malam jadi siang. Dunia ini sudah terbalik. Atau mungkin duniaku saja. Terus, siapa yang harus kutuntut atas ketidaksesuaian ini? Apakah kantuk yang tak kunjung datang atau malam yang terlalu bersahabat? Ah, bingung. Aku hanya ingin tidur dan bangun pada waktu yang seharusnya seperti ketika aku masih berseragam putih merah dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About