Selasa, 12 Februari 2013

Crashed Friendship

Share it Please
It's really funny this afternoon. I talk to my old friend. We laugh and then fight. I can't accept his words because they hurt me. So, does him. He can't accept my words, too. Persahabatan yang sudah lama tidak menjamin bahwa semuanya baik-baik saja. Persahabatan ada yang hanya berupa status. Mempunyai banyak teman, merupakan satu hal yang sangat saya syukuri dalam kehidupan saya. Ke manapun saya pergi, saya akan selalu bertemu orang-orang baik yang akan menjadi teman bahkan sahabat saya. Jika lama tidak bertemu, pertemuan dan obrolan dengan mereka adalah sesuatu hal yang akan membuat saya excited dan sejenak melupakan masalah-masalah dalam hidup saya.

Seorang sahabat saya pernah berkata "Di hidup urang mah ngan aya dua jelema nu urang wawuh teh, dulur atau baturan saliwat." (Dalam hidup saya hanya ada dua jenis orang yang saya kenal. Saudara atau hanya teman selewat). Sahabat yang dekat dengan saya, akan selalu saya anggap saudara. Saya tidak akan segan meminta bantuan atau sebaliknya saya akan membantu dia selama saya punya kemampuan untuk itu. Persahabatan juga mirip hubungan pacaran yang membutuhkan saling pengertian dan komunikasi. Hari ini saya membuktikan kedua hal itu. Saya yang sudah lama tidak bertemu dan berkomunikasi tentang apapun juga dengan salah satu sahabat saya ini, selalu menganggap bahwa kami tetap akan seperti dulu. Menjadi tua tapi tidak menjadi "dewasa". Saya salah satu wanita yang menganut cara pertemanan para pria karena hidup saya dikelilingi oleh sahabat-sahabat pria. Saya mengungkapkan hal yang saya anggap suatu joke tapi untuk dia, itu suatu kata-kata yang menyinggung perasaan.

Dia protes karena saya tidak bisa menjaga kata-kata saya. Saya protes karena saya tidak menerima perubahan dia menjadi seorang yang sensitif dan kaku. Apa yang salah? Saya kira kami berdua salah. Dia tidak menerima karena saya tidak berubah dan saya tidak menerima karena dia berubah. Simple as that! Hidup dengan kondisi yang jauh berbeda serta komunikasi dan pertemuan yang jarang, membuat kami semakin jauh.

Untuk kondisi ini, saya berpikiran bahwa dia mungkin sedang capek atau dalam mood yang tidak bagus. Saya percaya bahwa segala sesuatunya akan kembali menjadi baik-baik saja. Tapi beberapa waktu lalu dan beberapa detik yang lalu, saya berpikir "I just lost a friend". Crashed!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About