Jumat, 12 Juli 2013

Bebal

Share it Please
Rasa iri itu mematikan. Bisa mengoyak-ngoyak hati seperti seekor harimau yang sedang merobek-robek mangsanya. Sakitnya bisa membuat meringis sampai menangis. Terkadang kita begitu benci melihat seseorang yang sedang bahagia karena apa yang kita inginkan tidak kita dapatkan sedangkan mereka mendapatkan apa yang kita inginkan itu. Benci ini penyakit, kata orang-orang bijaksana. Dia bisa menggerogoti tulang dan daging kemudian menghempaskan kita dalam keterpurukan. 

Banyak orang yang tidak beruntung seperti kita dan kita tahu pasti itu. Dalam berbagai perjalanan yang telah kita lalui, kita banyak melihat kesusahan orang lain yang makan belum tentu tiga kali sehari, menempuh berpuluh-puluh kilo untuk mengecap pendidikan, bangun sebelum matahari terbit dan berjalan kaki untuk mendapatkan uang yang tak seberapa. Ya Tuhan, ampuni kami manusia yang tidak pernah bersyukur. Manusia tidak tahu terima kasih yang mengeluhkan segala keadaan. Manusia yang penuh iri dan benci kepada mereka yang lebih beruntung. Manusia yang tidak pernah merasa cukup. Manusia yang ingin lebih dan lebih lagi saat mendapatkan sesuatu. Ya Tuhan, ampuni aku yang tahu dan sadar bahwa aku telah cukup mendapat belas kasih-Mu namun bebal dan masih selalu mengeluh karena merasa kurang. Aku malu... sangat malu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About