Rabu, 08 Mei 2013

Just A Bad Day Not A Bad Life (Maybe)

Share it Please
Ada apa dengan hari ini? Semuanya terasa tidak berjalan dengan lancar. Pekerjaan yang sedang aku lakukan, tidak sesuai dengan yang diharapkan walaupun  aku sudah berusaha keras. Hari ini aku pulang tertidur di atas kasur yang kuanggap empuk kemudian bangun dengan kepala pusing sambil membaca berita melalui smartphone. Berita mengejutkan, yang tadi pagi sempat kami perbincangkan bahwa pelatih Manchester United, klub kesukaanku akan mengundurkan diri. Tetapi kami tidak akan percaya sebelum ada pernyataan resmi karena media di Inggris itu lebih kejam dari ibukota dan ibu tiri. Pemberitaan mereka kadang-kadang seakan benar. Yang salah bisa menjadi benar dan bisa mengubah hidup seseorang. 

Semua orang dan teman-teman yang juga fans Manchester United ramai-ramai menulis status bbm, twitter "Thank you Sir Alex". Aku setengah kaget. Aku bangun, memeriksa semua berita yang bisa kubaca dan aku tercengang. Tidak bisa berkata apa-apa bahwa pelatih yang aku dan banyak orang kagumi akan pensiun. Speechless. Apa yang bisa kukatakan. Toh cepat atau lambat hari ini akan datang. Sir Alex bukan dewa atau Tuhan yang punya kehidupan kekal dan selamanya akan melatih United. Hanya aku tidak menyangka akan sekarang dan dalam keadaan hatiku yang sedang tidak baik. Aku benar-benar hancur hari ini.

Bagi sebagian orang, hal ini adalah sesuatu yang tidak biasa. Sedih karena orang asing yang jauh di sana dan sekalipun  tidak pernah bertemu apalagi mengobrol merupakan sesuatu yang berlebihan. Tetapi itulah kekuatan perasaan yang tidak bisa diukur. Aku menyebutkan konspirasi semesta. Seperti yang pernah kuceritakan bahwa aku sampai sekarang menjadi seorang fans Manchester United karena 2 (dua) orang yaitu David Beckham dan Sir Alex Ferguson. Pemain boleh datang dan pergi, tetapi ketika seorang pelatih yang dikagumi dan dihormati meninggalkan tim, rasanya seperti ini. Sedih. Siapa aku? Mengapa harus sedih? Toh tidak akan mengubah jalan hidupku. Benar juga. Tetapi aku tidak tahu kawan, inilah perasaan. Walaupun aku mendukung tim ini dari tempat yang sangat jauh dan boleh dibilang dari belahan dunia yang berbeda, aku merasa bahwa tim sepakbola ini sudah membawaku ke hal-hal yang luar biasa dalam perjalanan hidupku. Perjalanan yang tidak akan pernah aku lalui jika saja malam minggu aku hanya tidur atau menonton film tanpa peduli dengan 22 orang yang sedang memperebutkan sebuah bola dengan kaki mereka. Sepakbola itu universal. Manchester United itu universal. Setiap rasa itu pribadi dan original. Kita tidak tahu bagaiman hubungan itu akan terbentuk jika belum merasakannya. Sebut aku orang gila karena sedih untuk hal-hal yang tidak penting bagi sebagian orang. Sebut aku berlebihan karena menangis untuk orang yang belum meninggal sekalipun dia sudah renta. Apapun yang orang lain katakan, itu hak mereka. Aku hanya merasa sedih dan aku benci hari ini. 

2 komentar:

  1. gloomy wednesday for all of us United supporter ya Ra, we can see it coming but still it feels unreal. #ThankYouSirAlex

    BalasHapus
    Balasan
    1. bloody wednesday kak.. menyebalkan..gak kebayang United tanpa Sir Alex. Tapi bener, sooner or later this thing will come. This is a new era for United. Hope a better future #ThankYouSirAlex

      Hapus

About

Blogroll

About