Hujan turun dengan derasnya.
Langit kelabu dan aku hanya bisa melihat puluhan lampu mobil yang sedang
merayap di jalan raya. Mengapa hujan membuat hati menjadi gusar dan mendadak
melankolis? Aku juga tidak tahu. Mungkin karena pandangan yang tiba-tiba kabur
dan semuanya tidak terlihat jelas. Aku ingat mimpi semalam. Kau datang di
mimpiku, begitu nyata. Memelukku dengan segenap hatimu dan aku masih bisa
merasakannya. Aku mengelus pipimu dan kau pun demikian. Mimpi itu adalah mimpi
terindah yang ada untuk beberapa bulan terakhir ini. Aku tahu kau datang karena
aku merindukanmu. Ingin rasanya aku menangis dan tetap tertidur agar aku bisa
bersamamu dalam mimpi. Aku tertawa di dalam mimpiku. Tertawa bahagia. Jika aku
boleh meminta, aku ingin mengulang mimpi semalam. Disertai tumpahnya rintik
hujan dan dengan kelabunya langit sore ini, aku mengundangmu datang ke mimpiku
malam ini. Aku mohon..
-mrt
-mrt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar