Rabu, 27 Maret 2019

Senyum dan Semangat Pendidikan dari Perbatasan Tana Toraja

Share it Please
 "Sehari Mengajar, Seumur Hidup Menginspirasi"

Begitulah kira-kira slogan yang akrab di telingaku beberapa hari ini. Saat memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi Toraja 2019, tak ada keraguan sedikit pun. Bagiku ini adalah kesempatan langka untuk melihat langsung potret pendidikan di daerah terpencil Toraja. Karena terus terag sebagai orang Toraja asli, aku belum pernah menginjakkan kaki di kecamatan terluar Kabupaten Tana Toraja yang akan dijadikan lokasi kegiatan. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Toraja itu luas atau memang aku yang kurang piknik.

Berangkat Minggu siang menggunakan truk pengangkut barang (di Toraja truk ini sudah biasa dipakai untuk mengangkut orang), kami menuju ke Masanda. Aku tergabung ke dalam Tim 7 dan akan bertugas di SDN 364 Pali' Pali', Lembang (Desa) Pali' Orong. Sebelumnya aku sudah diberi tahu bahwa sekolah ini merupakan yang terjauh dari semua sekolah yang akan didatangai oleh Kelas Inspirasi Toraja. Tak masalah. Bagiku semakin jauh semakin bagus, kata sindrom kurang piknik dalam otakku. Kami menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk tiba di tempat kami akan bermalam dengan setengah jalan aspal mulus dan setengah jalan tembok yang sudah mulai rusak. Tidak hanya rusak, jalan itu juga mengitari beberapa gunung yang kadang menanjak dan kadang menurun. Goncangannya membuat kami harus berpegangan erat pada truk. Namun perjalanan jauh beserta goncangannya terbayar dengan pemandangan alam menakjubkan. Deretan pegunungan hijau yang tersusun rapi dan terhampar luas seakan tidak berujung. Dari tempat kami, desa yang termasuk wilayah Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat terlihat jelas.

TIm 7 Mantul!
Lembang Pali' Orong dihuni oleh masyarakat asli Masanda dan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Di sini kita bisa melihat banyak pohon kopi dan aneka jenis pohon buah lainnya serta petak-petak sawah berbentuk terasering. Tak ada signal handphone dan akses internet di desa ini. Jika ingin mengakses internet, harus ke kantor lembang untuk terkoneksi dengan wifi. Aliran listrik juga tidak ada. Untuk penerangan, masyarakat mengandalkan turbin air yang dapat membuat lampu menyala dari pukul 5 sore sampai pukul 6 pagi. Kebutuhan sehari-hari didapatkan dari kebun dan juga dari pasar yang ada di Ratte, pusat kecamatan setiap seminggu sekali. Jaraknya pun lumayan karena kondisi jalan yang masih kurang bagus.

Hanya ada satu sekolah dasar di Pali' Orong. Jika sudah lulus, mereka meneruskan ke sekolah menengah pertama yang terletak di lembang lain. Untuk mencapai sekolah mereka harus berjalan kaki dan berangkat subuh ketika masih gelap. Sedangkan untuk mereka yang akan melanjutkan ke sekolah menengah atas, tak sedikit mereka yang 'merantau' ke Makale (ibukota kabupaten Tana Toraja) atau ke kabupaten tetangga. Sebuah perjuangan yang cukup berat untuk mendapat pendidikan.




SDN 364 Pali' Pali' yang merupakan satu-satunya sekolah di desa tersebut memiliki 97 orang siswa dengan 25 orang di antaranya bersekolah di kelas jauh. Kelas jauh ini diadakan karena jarak dan medan yang sulit untuk mencapai gedung sekolah utama. Guru yang mengajar tidak sampai 10 orang dan sebagian besar masih merupakan pegawai honorer. Dengan dibantu tiga orang anggota TNI yang ikut berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi Toraja, pada hari Senin kami mengadakan upacara bendera di SDN 364 Pali' Pali'. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Indonesia Pusaka berkumandang di lapangan sekolah yang terletak di lembahan itu. Nyanyian anak-anak tersebut terasa menggetarkan hati. Hari itu semangat dan inspirasi muncul dari sebuah sekolah kumuh, anak-anak yang berpakaian lusuh dengan tas dan sepatu yang sudah usang. Aku tak paham bagaimana mereka masih sangat bersemangat menjalani hari-hari dalam segala keterbatasan. Aku tak paham bagaimana mereka masih bisa tersenyum dengan keadaan tersebut.

Aku rasa kami yang datang ke sana tidak hanya (mencoba) menginspirasi tetapi kamilah yang terinspirasi. Terinspirasi untuk seperti anak-anak Pali' Pali' yang tetap tersenyum dan bersemangat apapun keadaannya. Untuk menemukan segalanya dalam ketiadaan. Terima kasih SDN 364 Pali' Pali'. Terima kasih Kelas Inspirasi Toraja 2019. Aku dan para relawan, sehari mengajar, seumur hidup terinspirasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About