Senin, 07 Mei 2018

Infinity War; Perang Patah Hati

Share it Please
"No one can win every battle. But no man should fall without a struggle" - Peter Parker

Gue suka nonton film tapi kayaknya gak pernah se-excited ini nungguin film. Kayaknya loh ya. Seinget gue ini mah. Seingat gue juga, gue baru kali ini nonton film di bioskop di hari pertama penayangan di jam pertama pulak! Demi kalian dan si buah hati wahai mas mas superhero. Gue paling males harus 'berdesak-desakan' di bioskop demi film yang lagi hype biar dibilang up to date apalagi kalo bela-belain nonton di hari pertama dengan resiko dapet tempat duduk di row depan. Let me tell you, i have once nonton di row depan dan itu gak ada enak-enaknya! Yang ada pulang-pulang sakit mata dan sakit leher. Untungnya niat mulia kali ini diberkati dan gue dapet duduk di row paling belakang. Jodoh emang gak ke mana. Niat mulia ini juga didorong kondisi dunia jaman sekarang di mana orang ngerasa dirinya gaul kalo update adegan film lewat instastory atau fitur media sosial lainnya pas di bioskop. Gue gak pernah masalah kalo kena spoiler tapi buat yang ini gue gak mau.

Movie of the decade
Setelah 10 tahun sejak penampilan pertama Robert Downey Jr jadi Iron Man, Marvel Cinematics Universe bikin film tentang perang besar yang di dalamnya gak cuma enam anggota Avengers tapi hampir semua jagoan MCU. Yang paling bikin excited lagi, kapan lagi gue liat triple Chris (Evans, Hemsworth, Pratt) dalam satu film trus liat Benedict Cumberbatch (Doctor Strange) adu akting sama bos songong RDJ (Iron Man). Belum habis kegaguman gw sama tokoh Black Panther dan Wakanda things-nya, ini mau gabung juga. Baru baca berita-beritanya aja udah heboh gak karuan deh. Belum lagi gue diracunin sama anggota grup freak gue (yang gak abis-abis bahan obrolannya kalo ngomongin film) buat nonton video-video youtube interview cast-cast-nya yang bikin ngakak, gemes dan horny dalam satu waktu. Pembahasan tentang Avengers; Infinity War ini hebohnya cuma bisa disaingi sama berita Donald Trump jadi presiden USA gue rasa. Perang besar lawan musuh terkuat, Thanos, yang cuma muncul seiprit-iprit di post credit scene, dan jagoannya ngumpul banyak bangeeettt. SIAPA YANG GAK EXCITED COBAAAA...

Nikmat Tuhan mana yang hendak kau dustakan
Jadi penonton udah dikasih tau tentang jalan cerita Infinity War ini. Kalo yang nonton film-film Marvel dari awal pasti udah bisa ngebaca dari awal kalo ada penjahat kuat berwarna ungu yang lagi ngumpulin Infinity Stones (batu yang punya kekuatan beda-beda dan luar biasa) buat nguasain dunia (tujuan tidak kreatif dari sebagian besar villain). Tapi ternyata tujuannya bukan itu hahaha. Gue yang emang gak kreatif, lupa bahwa setiap orang punya tujuan berbeda-beda dalam hidupnya, termasuk Thanos. Jadi doi ngumpulin Infinity Stones biar punya kekuatan buat memusnahkan setengah dari semesta secara acak demi keseimbangan. Mantap djiwa! Sungguh villain yang sangat peduli kepada semesta dan isinya. Bravo.

Bintang utama kita
Gue ama temen-temen setelah nonton film ini becanda kalo judulnya gak cocok sama filmnya. Film ini cocoknya diganti judul jadi "The Life Story of Thanos" atau "The Perks of Being Thanos" atau "Keeping Up With Thanos". Kenapa begitu? Karena dia yang paling banyak muncul di film ini dalam usahanya buat ngumpulin Infinity Stones. Belum lagi sisi emosional dia yang dimunculin. Menurut gw sih ini beda banget. Kapan lagi liat villain muka serem warna ungu netesin air mata. Gila  deh pokoknya.

Obrolan-obrolan sebelum film ini juga tayang berkisar tentang siapa jagoan yang bakal mati. Gue sebagai penggemar Captain America dan Thor, dua dari Trinity Avengers, gue udah menyiapkan hati kalau-kalau mereka nantinya mati. Prediksi gue anggota-anggota Avengers 'old' bakal banyak yang mati dan tugas mereka digantikan sama anggota-anggota 'new' kayak Black Panther, Spiderman, Scarlet  dan lain-lain. Tapi Russo bersaudara yang jadi sutradara film ini gak sedangkal gue pikirannya. Prediksi gue banyak yang melenceng walaupun ada yang bener (seiprit). Orang-orang yang gue kira bakal bertahan buat menjaga dunia dan semesta ternyata ada yang mati. Kan kampret. Patah hati eike.

Adegan lucu khas MCU sih masih ada beberapa dan bikin ketawa apalagi bagian Thor ketemu sama Guardian of the Galaxy, kumpulan orang-orang tolol yang lebih cocok jadi pelawak daripada superhero hahaha. Adegan berantemnya gak usah ditanya. Banyak (ya iyalah kalo gak banyak berantemnya bukan war namanya). Porsi tiap jagoannya muncul juga berimbang. Gak ada yang mendominasi atau lebih banyak daripada yang lain. Yang lebih banyak dari yang lain ya mas Thanos tadi itu.

Mas captain, sini aku cukurin jenggotnya ❤
Kalo gue pribadi sih puas banget sama film ini, gak tau kalo Bunda Maia. Keren walaupun menyisakan shock dan patah hati. Gak cuma itu, film ini juga menyisakan rasa penasaran panjang karena ternyata ada lanjutannya di Avengers 4 yang kabarnya bakal dirilis tahun 2019. Bangkek. Padahal awalnya gue pikir Infinity War ini udah yang terakhir. Lagi-lagi pikiran gue dangkal banget. Bangkek.

Tatapan yang menertawakan kedangkalan pikiran gw *tabok*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About