Selasa, 03 Mei 2016

Love Will Always Find The Way (1)

Share it Please
"Sometimes you fall in love with most unexpected person at the most unexpected time"

Cinta itu datang tiba-tiba, katanya. Cinta itu tak terduga dan penuh kejutan, katanya. Kamu tidak tahu kapan kamu akan jatuh cinta dan dengan siapa. Kamu kadang merasa tidak akan menemukan cinta lagi setelah mengalami kesakitan yang terlalu banyak. Namun kemudian datanglah seseorang ke dalam lehidupan kita dengan cara yang tak terduga. Ini bukan tentang kisah cintaku. Bukan. Aku kebetulan menjadi pendengar setia beberapa sahabat yang menceritakan tentang kisah cinta mereka.

Ruang Pertama

Tersebutlah Jon (bukan nama sebenarnya) merupakan sahabatku sejak duduk di bangku kuliah. Jon adalah seorang pria berprinsip. Dekat dengan wanita lain tak jadi soal yang penting selalu kembali ke kekasihnya yang sudah berhubungan sejak SMA dan dicap sebagai calon istri adalah salah satu prinsipnya. Laki banget! (paling tidak menurut dia dan sahabat priaku yang lain). Dia sering bercerita tentang wanita yang sedang dekat dengannya. Tak jarang Jon meminta pendapatku tentang wanita tersebut. Tapi bagaimanapun penilaianku dia akan tetap dengan prinsipnya itu walaupun aku sudah bilang bahwa kami kaum wanita ini tidak suka diduakan. Kami adalah makhluk egois yang ingin semua perhatian tanpa terbagi. Singkat cerita selama kuliah sampai lulus, dia dekat dengan beberapa wanita tetapi kedekatannya dengan wanita-wanita tersebut diketahui oleh kekasihnya. Kekasihnya sama sekali tidak marah karena tahu bahwa Jon tidak serius dengan mereka dan kemana pun Jon pergi, dia akan selalu kembali kepadanya. Aku pun tahu bahwa Jon sangat mencintai kekasihnya ini.

Waktupun berlalu, kami lulus kuliah kemudian bekerja. Jon masih setia dengan kekasihnya dan sudah mulai mengurangi kebiasaan lamanya. Mungkin karena pengaruh umur dan pemikiran yang semakin dewasa. Jon sudah sering membicarakan tentang rencana jangka panjang dengan kekasihnya yang sudah dipacarinya selama kurang lebih 9 (sembilan) tahun. Rencana itu akhirnya menemui titik terang dengan niat penuh dari Jon untuk melamar. Namun naas, bukan kabar gembira yang kami dapatkan tetapi kabar yang kurang baik. Pacarnya yang sekarang sudah menjadi mantan menolak dengan berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah dia baru menyadari bahwa dia belum siap berumah tangga dan masih ingin merasakan hidup bebas. Jon sangat terpukul dan mencari kebenaran. Ternyata pergaulan baru yang selama ini tidak didapatkan oleh sang wanita adalah trigger dari semuanya. Kemudian muncullah nama lelaki lain yang masuk dalam hubungan mereka. Dunia Jon seakan runtuh dan kami sebagai sahabat yang mengenal dia bertahun-tahun seakan melihat sisi Jon yang lain. Jon yang kami kenal adalah sosok pria yang tegas, punya perencanaan matang, tegar dan cenderung cuek menjadi Jon yang murung dan sangat galau. Entah berapa malam yang kami habiskan untuk menemani dan mendengarkan cerita cintanya yang menyedihkan. Selama setahun lebih, Jon mencoba untuk menerima dan bertanya tentang apa yang terjadi kepadanya serta sesekali melakukan hal untuk memperjuangkan kembali cintanya. But, life must goes on. Keterpurukan harus dilawan!

Sosok Jon yang hampir punya segalanya membuat dia tidak sulit untuk mendapatkan wanita. Image "playboy" hanyalah tampilan luar. Dia sesungguhnya adalah seorang laki-laki yang memegang prinsip dan setia. Setahun lebih mencari kembali cinta yang hilang, akhirnya dia menemukan jalannya. Suatu malam aku yang sedang tidak enak badan dan hanya meringkuk di balik selimut dijenguk oleh Jon dan seorang wanita manis, putih, murah senyum dan (agak) mirip dengan mantannya. Sebut saja namanya Daenerys. Daenerys ikut larut dalam obrolan dan candaan kami. Sepulangnya dari kosanku, Jon menanyakan pendapatkku tentang Daenerys. Aku tanpa ragu mengatakan untuk "gas". Hal yang sama dilakukannya pada sahabat-sahabat kami yang lain. Meminta pendapat. Kami semua setuju karena suka dengan karakter Daenerys. Jon mulai menemukan cinta yang lain dalam diri Daenerys walaupun belum sepenuhnya melupakan kesakitan yang ditinggalkan sang mantan. Menurutku itu hal yang wajar asal kita tidak tinggal di masa lalu itu. Daenerys pun paham dengan keadaan Jon. Waktu-waktu berlalu cepat dan beberapa bulan yang lalu tibalah kabar bahagia bahwa Rob akan melamar Daenerys. Aku terharu kemudian kembali mengingat kesedihan dan kegalauan yang dialami Jon sekitar dua tahun ke belakang. Kesedihan selalu akan diganti dengan kebahagiaan yang lebih. Waktu berhubungan yang lama juga tidak menjamin seseorang akan menjadi pendamping hidup selamanya.

Pertengahan bulan Mei 2016 akan menjadi hari yang bersejarah bagi hidup Jon. Dia akan mempersunting seorang gadis baik hati yang diyakininya akan mampu bertahan dengannya dalam keadaan apapun. Aku bahagia untukmu, sahabat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About