Sabtu, 21 Februari 2015

Mungkin Saya Sedang Malas

Share it Please
Saya terhentak membaca status seorang teman kemarin. Berikut statusnya :
"Orang lain bisa, kamu gak bisa. Cuma ada 2 hal. Petama, orang lain berusaha lebih keras. Kedua, Kamu malas. Karena gak ada yang namanya hoki, semua pake usaha. Mikir! Jangan Santai!"
Jleb! 

Saya kadang - kadang berpikir, kenapa teman - teman saya bisa sedangkan saya tidak bisa. Kenapa teman - teman saya bisa sukses sedangkan saya begini - begini saja. Baiklah, berikut sebuah cerita nyata tentang kondisi saya sekarang. 

Jadi, selama dua tahun terakhir saya bekerja di sebuah LSM di Bandung. Pekerjaannya asik, menarik dan sangat sesuai dengan passion saya. Pekerjaan yang saya idamkan sebelumnya. Tugas di lapangan di luar kota dan bisa pulang dalam waktu tertentu, tidak terlalu banyak tekanan dan memberi saya banyak waktu untuk melakukan hobi saya yaitu jalan - jalan. Gajinya juga lumayan untuk saya yang masih sendiri. Dari awal saya menyadari bahwa saya tidak akan selamanya di situ. Begitu proyek yang saya kerjakan selesai, saya berencana untuk keluar dengan maksud untuk mencari tantangan baru. Tentunya saya akan keluar jika sudah ada pekerjaan di tempat lain. Selama saya bekerja, saya mengerjakan segala sesuatunya dengan sebisa saya. Tetapi apa yang kamu bisa terkadang belum maksimal. Akan selalu kurang. Memasuki tahun 2015 dengan berbagai resolusi dan harapan, saya dihadapkan pada keadaan saya harus keluar dari pekerjaan saya karena kontrak yang habis. Hal itu sesuai dengan rencana saya sebelumnya tetapi dalam keadaan yang tidak saya harapkan. Kondisi di sekitar saya sedang tidak baik. Alam sedang berkonspirasi untuk menguji saya. 

Saya mulai berputus asa sambil memandang iri kepada orang - orang yang sudah melaju kencang di depan saya. Saya tiba pada titik di mana saya tidak punya kepercayaan diri untuk melangkah maju. Kemudian saya kembali ada status teman saya. Saya seperti ini karena saya malas (?) Bisa jadi. Orang diberikan kemampuan yang berbeda - beda tetapi dengan kekurangan dan kelebihan masing - masing berarti semua orang punya kesempatan yang sama untuk mencapai sesuatu. Benar, usaha yang membedakan. Semakin keras usaha, semakin terbuka kesempatan untuk mencapai sesuatu. Segala sesuatu di dunia ini bukan lotere yang sedang menunggu pemenang dengan mengharapkan keberuntungan.

Ah, entah apalah teori ini. Kamu bukan tidak beruntung, Rara. Mungkin kamu sedang malas saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About