Jumat, 04 Februari 2011

Kematian

Share it Please
Pagi ini, saya cukup kaget membaca berita bahwa artis sekaligus seorang anggota DPR, Adjie Massaid menghembuskan nafasnya yang terakhir. Kepergian yang tidak disangka-sangka karena katanya beliau kemarin masih melakukan aktifitas seperti biasa. Hal ini langsung mengingatkan saya pada teman sekaligus sahabat Vindy Vildiansyah yang beberapa minggu lalu juga pergi meninggalkan dunia ini. Tidak tiba-tiba karena dia masih sempat dirawat di rumah sakit dan kami masih sangat berharap dia dapat sembuh dan sehat kembali. Tetapi Tuhan berkata lain. Dia dipanggil pada suatu pagi. Menyedihkan mengingat dia adalah teman satu sekolah selama 6 tahun. Banyak kenangan. Dia adalah salah satu murid yang pintar dan salah satu saingan saya di masa SMP dalam hal akademik.

Seperti kita tahu bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Dunia hanya persinggahan sementara dan segala sesuatu di dunia ini akan ada akhirnya. Kita tidak tahu kapan akan meninggalkan dunia ini karena hal tersebut merupakan misteri yang hanya Tuhan yang tahu. Banyak orang termasuk saya takut akan kematian. Tapi jika disuruh memilih, apakah kita akan memilih untuk meninggalkan orang-orang yang kita sayangi atau melihat orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita? Saya tidak memilih kedua-duanya. Tapi di dunia ini, bukan saya yang menentukan kapan saya akan mati. Ada kuasa yang lebih besar yang berhak menentukan itu.

Teringat kata-kata di film Bucket List, cerita tentang dua orang laki-laki tua yang divonis akan meninggal sekitar 6 bulan lagi. Bahwa jika kita meninggal ada 2 hal yang akan ditanyakan kepada kita. Pertama "Apakah selama kamu hidup di dunia, kamu sudah bahagia?". Kedua "Apakah selama kamu hidup di dunia telah membahagiakan orang lain?". Pertanyaan kedua adalah pertanyaan yang juga saya pertanyakan sekarang. Apakah saya sudah membahagiakan orang lain? Jawabannya : Saya tidak tahu. Pertanyaan itu juga yang mengingatkan kita bahwa kita hidup tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Apa yang telah kita berikan kepada orang lain di sekitar kita? Rasanya sangat bijak jika mulai dari sekarang, kita berusaha untuk membuat orang lain bahagia dan kita bisa dengan yakin mengatakan "YA" pada saat kita ditanyai.

Soe Hok Gie pernah berkata dalam buku hariannya "Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan ke dunia. Yang kedua adalah mati muda. Yang tersial adalah umur tua". Selamat jalan untuk Adjie Massaid dan sahabat saya Vindy Vildiansyah. Semoga kalian telah cukup membahagiakan orang-orang yang ditinggalkan walaupun kalian mati muda. Selamat karena telah meninggalkan dunia yang fana dan memasuki hidup abadi. Karena setiap akhir adalah awal sesuatu yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About