Minggu, 14 Juni 2020

Reply 1988; Menghangatkan Hatimu Yang Dingin

Share it Please
"There's no need to force the harsh truth onto a small bit of happiness. Sometimes you need an illusion to be happy" - Sung Deok Sun

Drama Korea yang lagi rame diomongin. Beberapa temen gue di sosmed bahkan bilang baru nonton dan susah move on dari drama ini. Gue sendiri udah lupa kapan nonton Reply 1988 pertama kali. Yang gue inget drama ini direkomendasikan seorang teman yang gue tanyai tentang drama Korea yang wajib ditonton. Waktu itu menurut teman yang merekomendasikan, drama ini beda dari yang lain dan gak bakal nyesel nontonnya. 20 (dua puluh) episode dengan durasi tiap episodenya sekitar satu setengah jam gak berasa sama sekali. Gue pikir awalnya bakal bosen karena settingannya tahun 1988 karena kadang settingan jadul gak menarik sama sekali buat gue. Tapi semua anggapan itu buyar. Reply 1988 layak jadi salah satu drama korea terbaik sepanjang masa.


Bercerita tentang kehidupan 5 (lima) anak remaja yang bersahabat dari kecil dan keluarga mereka yang tinggal di sebuah komplek. Drama ini menggambarkan kehidupan mereka sehari-hari. Tentang hubungan persahabatan, antar anggota keluarga dan antar tetangga di masa teknologi belum maju dan semuanya masih serba manual. Gue kagum sama settingan tahun 1988-nya yang kental banget dan percaya gak percaya settingan itu bikin kita ngerasa pernah hidup di tahun itu juga. Dari fashion, teknologi, suasana, semuanya jadul banget tapi kita nyaman-nyaman aja liatnya. Sekali lagi gue angkat topi sama ketotalan orang Korea sono memproduksi drama tv. 

Yang menarik dari drama ini, walaupun ceritanya sederhana, cerita kehidupan sehari-hari, emosi kita bisa diaduk-aduk. Scene-scenenya banyak yang bikin ngakak karena emang sekonyol itu. Tapi gak sedikit juga adegan yang bikin hati serasa diremas-remas sampe meneteskan air mata. Lo gak bakal nemuin drama perebutan harta atau pemeran antagonis yang menyakiti pemeran protagonis. Cerita cintanya juga pas dan gak garing. Memang dibuat se-real mungkin khas percintaan anak remaja. Pertengkaran kakak dan adik, suami dan istri, antar sahabat juga dibuat wajar banget. Akting aktor-aktornya juga alami dengan masing-masing karakter yang unik. Pas nonton kita bakal ngerasa kalo yang ada di drama pernah kita alamin juga. Relatable at its best.

Habis nonton ini gue yakin banyak yang bakal kangen sama masa muda dengan teman sekomplek atau tetangga. Tetangga yang selalu ngebantu kalo lagi susah, yang bisa ditumpangin makan kapan pun, yang tau dan mengerti perkembangan kehidupan kita tanpa nge-judge. Masih ada gak ya tetangga kayak gitu jaman sekarang? Apa tetangga jaman sekarang malah sering julid? Ya, nasib. Habis nonton ini juga kita bisa lebih ngehargain orang tua, saudara dan orang-orang yang peduli dan sayang sama kita walaupun cara mereka nunjukin kepeduliannya beda-beda atau malah gak biasa.

Yang suka drama ringan dan gak belibet, Reply 1988 ini pas banget buat ditonton. Banyak pelajaran hidupnya dan bikin hati anget. Worth it juga buat ditonton ulang gak bakalan bikin bosen. Suer deh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About